Kamis, 24 November 2011

Biodata Personil 2PM

Biodata Personil 2PM Boyband Korea


Profile Personil 2PM, 2pm biodata – Seperti halnya group band Super Junior dan Girls Generation. 2PM juga salah satu group band ternama asal korea selatan, yang mayoritas penggemarnya adalah para ABG. Jumlah personil 2PM pada awalnya adalah 7 orang, namun pada September 2009, Jaebeom salah satu anggota 2PM mengeluarkan diri karena adanya kontroversi. Dan sekarang Personil 2PM Korean Boyband hanya 6 orang.

Angota-anggota Boyband 2PM merupakan hasil audisi yang dilakukan JYP Entertainment, dan menerima pelatihan keras dari JYPE. Hari-hari pelatihan keras yang diterima mereka dijadikan acara dokumenter pelatihan bintang baru Hot Blood Men yang ditayangkan Mnet (Televisi Kabel Korea Selatan dengan tayangan Musik dan hiburan). Anggota waktu itu berjumlah 13 orang. Pilihan pemirsa nantinya membuat 3 anggota dikeluarkan. Mereka kemudian dibagi menjadi 2AM yang menonjolkan kemampuan vokal dam 2PM yang menonjolkan kemampuan tari dan B-Boy akrobatik.

Biodata, Profile Nichkhun 2PM


Nama lengkap: Nichkhun Buck Horvejkul
Tanggal lahir : 24 Juni 1988
Posisi : vokalis

Tak hanya di mata penggemar, di antara personel 2PM, ia dikenal paling pandai memainkan ekspresi wajah menggemaskan. Pada awal kemunculannya, Nickhun salah satu personel paling menarik perhatian. Wajah imut perpaduan China-Thailand cowok yang lahir dan besar di Amerika ini dan kemampuan berbahasa Korea yang masih minim bikin geregetan. Pemilik nama lengkap Nickhun Buck Horvejkul yang lahir pada 24 Juni 1988 ini ditemukan JYP di Amerika, saat cowok yang terdaftar sebagai warga negara Amerika ini ikut Korean Music Festival di Los Angeles. Kemampuan beradaptasi Nichkun yang baik di Korea membuatnya makin berkilau. Kemampuan bahasa Korea yang makin fasih menjadi jalan memperlancar kariernya. Tahun ini, pemilik julukan Prince Khun ini akan merambah dunia akting dengan menjadi pendukung film The Shining Diploma.

Biodata, Profile Taecyeon 2PM

Nama lengkap: Ok Taecyeon
Tanggal lahir: 27 Desember 1988
Posisi: rapper utama

Meski orang Korea asli, Taecyeon pernah berdomisili 7 tahun ke Bedford, Massachusetts. Pengalaman melanglang buana di negeri orang membuatnya menguasai empat bahasa: Korea, Inggris, Spanyol, China. Kelahiran 27 Desember 1988 ini pernah ikut acara audisi musik yang sama dengan Junho dan Chansung, Superstar Survival, namun menjadi kontestan pertama yang meninggalkan acara. Saat ikut audisi JYP di New York, sebenarnya ia berniat menjadi model atau aktor. Di tangan JYP, Taecyeon berhasil dilatih menjadi rapper keren di 2PM. Tapi keinginannya menjajal dunia akting terwujud. Ia dipercaya memerankan karakter Jungwoo di serial Cinderella’s Sister dengan lawan main Moon Geum Young. Lalu, apakah jadwal syuting Taecyeon mengganggu kegiatannya bersama 2PM? Jelas tidak. “Kami sudah mengatur jadwalnya dengan syuting Cinderella’s Sister selama hari kerja, dan kegiatan 2PM di akhir pekan,” kata perwakilan JYP.

Profile, Biodata Wooyoung 2PM

Nama lengkap: Jang Wooyoung
Tanggal lahir: 30 April 1989
Posisi: vokalis utama

Jang Wooyoung personel 2PM yang ditemukan JYP lewat audisi Mgoon. Ia mengalahkan sekitar 5.000 peserta dan keluar sebagai pemenang. Sebelum memulai debut di 2PM, Wooyoung pernah menggantikan TOP-nya Big Bang untuk menari bersama Yoobin Wonder Girl di acara MBC Music Awards. Ya, selain menjadi salah satu vokalis utama 2PM, Wooyoung menonjol dalam koreografi. Personel kelahiran 30 April 1989 ini pernah menjadi co-host acara SBS Inkigayo (bareng Taecyeon) dan acara talk show Win Win. Ketertarikannya mempelajari bahasa Inggris cukup besar. Konon, Wooyoung menambah satu kosa kata bahasa Inggris setiap hari. Dulu, saat Jae Bum masih bergabung, ia sering bertanya kepada Jae Bum, apakah pelafalan bahasa Inggrisnya sudah benar atau masih berantakan.

Biodata, Profile Junho 2PM

Nama lengkap: Lee Junho
Tanggal lahir: 25 Januari 1990
Posisi: vokalis utama

Jika Taecyon dan Chansung gagal di acara Superstar Survival pada 2006, Lee Junho keluar sebagai pemenangnya. Tapi siapa sangka, kemenangan itu tak lantas memudahkan jalan Junho. Ia nyaris putus asa saat mengikuti pelatihan di JYP Entertainment. Saat hadir di acara variety show SBS Strong Heart, ia curhat tentang pengalaman pahitnya awal menjalani pelatihan. Predikatnya sebagai pemenang audisi Superstar Survival justru membuat banyak peserta pelatihan lain menjauhi. Yang lebih menyakitkan, ia nyaris keluar dari JYP hanya karena postur tubuh yang dinilai kurang sempurna. Saat persiapan debut, personel dibagi dua kelompok: kelompok tinggi (Im Seulong, Ok Taecyeon, dan Hwang Changsung) dan kelompok pendek (Jae Bum dan Jo Kwon). “Tapi aku tidak bisa masuk ke grup mana pun dan keluar dari persyaratan,” kenang dia. Dukungan semangat dari sang bunda menguatkannya. Ia terus berusaha membuktikan kemampuannya. Dan terbukti, penyanyi yang disebut-sebut mirip Rain ini mampu memperkuat komposisi personel 2PM.

Profil, Biodata Chansung 2PM

Nama lengkap: Hwang Chansung
Tanggal lahir: 11 Februari 1990
Posisi: vokalis, rapper

Hwang Changsung vokalis dan rapper 2PM yang usianya paling muda. Tak seperti personel lain, ia memulai dunia keartisan lewat jalan akting. Serial Unstoppable High Kick menjadi debutnya. Meski bermodal pengalaman akting dan wajah ganteng tipikal idola remaja, penyanyi kelahiran 11 Februari 1990 ini harus dua kali audisi sampai JYP mencium potensinya. Selain paling muda, Changsung juga dikenal sebagai personel 2PM yang paling doyan makan dan pengendus aroma makanan. Changsung pernah diprotes habis para fans di Korea karena terlihat membuang sampah sembarangan saat muncul di sebuah reality show.

Biodata, Profile Junsu 2PM

Nama lengkap: Kim Junsu
Tanggal lahir: 15 Januari 1988
Posisi: vokalis utama

Ia lebih banyak berprestasi di lomba puisi dan menulis lagu. Namun bukan berarti kemampuan menyanyi kelahiran cowok 15 Januari 1988 ini tak bisa diandalkan. Andai tidak memilih masuk ke JYP Entertainment, ia mungkin akan jadi bagian dari grup Big Bang, bersama dua sahabatnya, Taeyang dan G-Dragon. Namun Junsu punya pertimbangan lain sehingga memilih bergabung dalam proyek JYP. Konon Junsu semula dipersiapkan untuk grup 2AM (mulanya personel 2AM dan 2PM sama-sama tergabung dalam grup One Day). Ia juga sudah melakukan latihan intensif selama enam bulan untuk persiapan debut 2AM. Namun entah mengapa pada akhirnya JYP bengubah keputusan dan memasukkan Junsu dalam 2PM

Biodata, Profile Jaebeom Mantan Personil 2PM

Nama lengkap: Park Jaebeom / Jay Park
Tanggal lahir: 25 April 1987
Posisi: pemimpin, vokalis utama, rapper

Jaebeom mengumumkan dirinya keluar dari 2PM pada September 2009, setelah adanya kontroversi mengenai komentar negatif yang dibuatnya mengenai Korea lima tahun yang lalu diketahui publik.



READ MORE - Biodata Personil 2PM

Pernikahan Ibas-Aliya

CIANJUR, KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, menolak jika perayaan akad nikah Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dengan Siti Rubi Aliya Rajasa yang digelar di Istana Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2011) disebut mewah. Hal itu, kata Ramadhan, dapat terlihat dari makanan yang disajikan untuk para tamu. Meskipun bertempat di Istana, makanan akad nikah Ibas dan Aliya sangat tradisional.

CIANJUR, KOMPAS.com - Mas kawin pernikahan putri Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Siti Rubi Aliya Rajasa dengan Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, putra Presiden Susilo Bambang Yudhono adalah koin emas 100 gram dan seperangkat alat salat.

Penyerahan mas kawin tersebut dilakukan setelah Aliya dan Ibas melakukan ijab kabul dalam acara akad nikah di Istana Cipanas, Jawa Barat, Kamis (24/11/2011).

Setelah melakukan prosesi khas Palembang, kandang adat, Ibas kemudian melangsungkan pembacaan ijab kabul yang dipimpin oleh Kepala Kantor Urusan Agama Cipanas, H Muhtar. Saksi dalam ijab kabul tersebut adalah Mantan Ketua MPR Amien Rais dan Wakil Presiden Boediono. Pembacaan ijab kabul berlangsung lancar.

"Ananda Edhie Baskoro Yudhoyono saya nikahkan dan kawinkan Ananda dengan anak kandungku Siti Rubi Aliya Rajasa dengan mas kawin koin emas 100 gram dan seperangkat alat salat, dibayar tunai," ujar Hatta sambil menjabat tangan Edhie.

Ibas yang awalnya tampak gugup saat prosesi kandang adat, terlihat tenang saat membacakan ijab kabul tersebut. "Saya terima nikahnya dan kawinnya dengan Siti Rubi Aliya Rajasa dengan mas kawin tersebut, tunai," sambut Ibas yang mengenakan pakaian adat Palembang.

Setelah itu, Ibas dipertemukan dengan Aliya. Mempelai pria diperbolehkan mencium kening mempelai wanita. Namun, ciuman kening hanya dilakukan Ibas dengan menempelkan jempolnya ke kening Aliya. Kemudian, pengantin wanita mencium tangan pengantin pria. Maknanya, pengantin pria ridho kepada istrinya, memahami tugas pertama dan utama istri adalah menjaga kehormatan suami.
READ MORE - Pernikahan Ibas-Aliya

Rabu, 23 November 2011

Cerpen Cinta

Menceritakan tentang kisah cinta seorang pria bernama Joe yang berjuang menuntun keadilan atas cintanya pada seorang wanita yang bernama Nisa. Cinta yang tak direstui karna perbedaan status sosial diantara mereka. Namun yang namannya Cinta Sejati tidak memandang pebedaan status sosial sesorang.
Dimana Letak Keadilan Cinta
Joe adalah pria yang berasal dari keluarga yang kurang mampu. Ia adalah seorang mahasiswa di sebuah Universitas favorit di Surabaya. Walaupun ia bisa kuliah di Universitas favorit namun ia membiayai biaya kuliahnya dari hasil jerih payah sendiri, ia tidak ingin menjadi beban kedua orang tuanya.
Di suatu Warung Lesehan ia melihat seorang gadis, ia pun tertarik pada gadis itu. Akhirnya dengan perasaan agak “grogi” ia pun memberanikan diri untuk berkenalan dengan gadis itu, gadis itu bernama Nisa.
Setelah cukup lama Joe mengenal Nisa akhirnya mereka memutuskan untuk berpacaran meski tanpa restu orang tua.
Tak terasa hamper dua tahun lamanya mereka berpacaran, Joe dan Nisa akhirnya sepakat untuk mempertemukan kedua orang tua mereka. Namun dalam hati Joe merasa ragu-ragu karna ia tau Nisa anak dari kluarga mampu….

READ MORE - Cerpen Cinta

Selasa, 22 November 2011

Surat Kecil Untuk Tuhan

Diangkat dari kisah nyata dan novel berjudul sama, film ini menceritakan tentang Gita Sesa Wanda Cantika atau Keke (Dinda Hauw), seorang gadis remaja berusia 13 tahun yang cukup beruntung, karena lahir dari keluarga yang sangat berada, memiliki dua orang kakak laki-laki dan orang tua yang sangat menyayanginya. Selain itu Keke juga di kelilingi 6 sahabat karib yang selalu setia menemaninya dan hidupnya pun semakin lengkap dengan kehadiran seorang kekasih yang juga begitu menyayanginya yaitu Andy (Esa Sigit)


Isi dari surat kecil untuk tuhan....

Surat Kecil untuk Tuhan
Tuhan ..
Andai aku bisa kembali..
Aku tidak ingin ada tangisan di dunia ini.
Tuhan ..
Andai aku bisa kembali
Aku tidak ingin ada hal yang sama terjadi padaku ,terjadi pada
siapapun.
Tuhan ..
Bolehkah aku menulis surat kecil untuk-mu
Tuhan ..
Bolehkah aku memohon satu hak kecil untuk-mu
Biarkan aku tetap melihat bulan dan bintang
Tuhan ..
Bolehkah aku..
Hidup untuk waktu yang lama
Tuhan..
Bolehkan aku..
Tersenyum untuk waktu yang lebih lama
Agar tidak ada lagi air mata dalam hidupku..
Tuhan..
Bolehkan aku menjadi dewasa seperti burung yang terbang
sebebasnya dilangit....
Tuhan..
Bolehkah engkau tidak pisahkan aku dari ayah dan teman- temanteman
teman yang aku sayangi.
Tuhan..
Surat kecilku ini
Adalah permintaan terakhirku.
Andai aku bisa kembali..

In memorial for....

Gita Sesa Wanda Cantika.
19/06/91-25/12/06
READ MORE - Surat Kecil Untuk Tuhan

Senin, 21 November 2011

Tanda Orang Jatuh Cinta?

Tanda Ciri Orang Jatuh Cinta?
Ini nih beberapa tanda ciri-ciri orang sedang jatuh cinta. Jika Anda merasakan salah satu dari dua belas perasaan di bawah ini berarti Anda mencintai orang yang membuat Anda gelisah tersebut. Namun hal-hal apakah itu, simak tanda-tanda berikut ini :
1. Kamu selalu bersama dengan si dia sampai larut malam dan apabila anda tidur kamu masih memikirkan dia.

2. Kamu inginnya berjalan dengan perlahan apabila sedang bersama dengannya.

3. Kamu tidak merasa nyaman apabila si dia berjauhan atau selalu gelisah saja.

4. Kamu tersenyum apabila kamu mendengar suara si dia.

5. Apabila kamu melihat si dia, kamu tidak memperhatikan orang lain sekitar kamu, yang kamu lihat hanya si dia.

6. Si dia adalah segala-galanya yang selalu kamu pikirkan.

8. Kamu menyadari yang dapat membuat kamu tersenyum setiap saat adalah dengan melihat si dia.

9. Kamu akan melakukan sesuatu untuk berjumpa si dia.

10. Manakala kamu sedang membaca ini, terdapat seseorang dalam pikiran anda saat anda membacanya.

11. Kamu telah begitu sibuk memikirkan si dia sehingga kamu tidak memiliki perasaan yang ada pada point 7.

12. Kamu akan memeriksa semua pernyataan di atas dan jika benar, maka kini kamu akan tersenyum sendiri.

READ MORE - Tanda Orang Jatuh Cinta?

Tebak-tebakan

Tebak-Tebakan Lucu
Ayo main tebak-tebakan!!Biar gak stressss..dan biar gak cepet tuaaa..:)) Nih ada beberapa tebak-tebakan humor yang lucu Walaupun jayussss tapi makyusss...:))
@: hebat mana, ayam ma sapi?

J: Ya Jelas ayamlah, Ayam kan bisa bikin telor mata sapi.Coba klo sapi.Apa bisa bikin telor mata ayam.
------------------------------
@: Kenapa dulu superman kalo terbang tangan kirinya ditekuk?

J: persnelingnya bloom matic boo!!!
------------------------------
@: Kenapa batman bersayap?

J: Supaya tidak berkerut dan tidak tembus ke samping, uuppss!!
------------------------------
@: Rambut putih namanya uban, rambut merah namanya pirang, kalo rambut hijau namanya apa dong?

J: Rambutan belum mateng
------------------------------
@: Daun apa yang nggak bisa dipegang?

J: Daun touch me!..you kNoW!!
------------------------------
@: Orang apa kalau dipukul gak sakit-sakit?

J: Orang gak kena, yeeeeeeeeee!
------------------------------
@: Apa yang luarnya mulus dalamnya amburadul?

J: Nenek naek mercy.


Sumber: http://de-kill.blogspot.com/2009/04/tebak-tebakan-makyusss.html
READ MORE - Tebak-tebakan

Kecepetan

Kecepetan
Ada seorang preman yg sangat sekali jahat suka mencuri, memperkosa, meminum-minuman keras. suatu hari dia bertemu seorang ustad dan berkata"pak ustad...
saya ini preman, saya tahu dosa saya banyak namun, saya tidak yakin saya akan mampir ke neraka" ucapnya angkuh.
"loh kenapa anda tidak yakin ?..." tanya sang ustad bingung.
" karena saat saya melewati jembatan shirathall musthakim karena neraka letaknya dibawah surga pada saat malaikat melempar saya dan sangat benci dengan tingkah laku saya, mereka terlalu kencang melempar dan akhirnya nerakanya kelewatan dan saya malah masuk.

Sumber:http://www.witular.com/2010/11/kumpulan-cerpen-lucu.html
READ MORE - Kecepetan

Minggu, 20 November 2011

Cinta Segi Tiga

Cinta Itu Bukan Bola
Oleh : Asri Surtayati

Seluruh rasa antusias itu seakan luruh. Semangatku untuk mendengar cerita Laras, hilang begitu saja. Kebahagiaan yang tadi sempat mengisi relung hatiku, tercabut secara paksa.

Di sebuah kamar kost-an, aku duduk di atas tempat tidur. Tangan kananku memegang sebatang cokelat. Di tangan kiriku, aku memainkan sebuah permainan, di handphone kesayanganku.

“Tari, perasaan dari tadi pagi lo makan cokelat terus. Apa enggak takut gemuk?” tanya Wery, sambil berbaring di tempat tidur yang terletak di samping kanan tempat tidurku.

“Iya, gue heran deh sama Lestari. Padahal kalau makan cokelat enggak tanggung-tanggung. Sekali makan bisa habis dua batang. Tapi kenapa badan lo enggak gemuk sih?” Hanny yang dari tadi sibuk ber-SMS-an dengan Deni, pacarnya, ikut melibatkan diri dalam obrolan kami.

“Jangan-jangan lo muntahin lagi, ya?” timpa Wery, sebelum sempat aku menjawab pertanyaan dari mereka.

“Wah, jangan-jangan iya, nih. Lo bulemia ya?”


“Bulemia? Yang benar tuh, bulimia. Bukan bulemia. Makanya kalau punya kamus kedokteran itu dibuka-buka. Jangan disimpan aja,” ledek Wery, sambil tertawa terbahak-bahak.

Kami pun kemudian tertawa.

Begitulah suasana di kost-an bila malam tiba. Selalu ramai dengan canda tawa. Kata-kata yang Hanny dan Wery lontarkan, terkadang memang dalam. Tapi memang begitulah mereka. Ceplas-ceplos.

Untuk menanggapi mereka yang seperti itu, aku harus menganggap bahwa kata-kata yang mereka lontarkan itu tidak serius. Mereka hanya bercanda. Kalau aku mengganggap serius kata-kata mereka. Dijamin, aku enggak akan betah tinggal di kost-an.

“Eh, tapi benar enggak sih, kalau lo bulimia?” Henny masih penasaran.

“Ya, enggak lah. Ngapain juga gue harus muntahin makanan yang sudah gue makan. Kalau gue ngelakuin itu, bisa-bisa, dinding perut, usus, ginjal, gigi, semuanya rusak. Dan yang lebih parah, gue bisa meninggal karena kekurangan gizi. Mending gue meninggal karena dicium Fikri, dari pada gue meninggal karena kekurangan gizi,” aku yang sejak tadi bergeming, akhirnya menanggapi kata-kata mereka.

“Cieee... yang tadi pagi baru jadian. Omongannya enggak nahan.”

Tok... tok... tok....


Tiba-tiba pintu rumah di ketuk dari luar.
Wery, yang bertugas piket hari ini, bangkit untuk membukakan pintu.

“Tari, gue mau curhat!” Laras, saudara kembarku, sudah berdiri di depan pintu kamar, padahal baru lima belas detik Wery membuka pintu. Laras kemudian langsung berlari ke arahku.

“Lo ke sini sama siapa? Sudah malam begini,” tanyaku, heran.

“Sendiri. Gue sengaja ke sini, mau curhat sama elo. Lagian, besok gue enggak ada jadwal kuliah. Jadi gue bisa nginep di sini.”
“Eh... enggak bisa, enggak bisa. Bertiga aja sudah sempit. Apalagi ditambah satu gajah.” Hanny protes.

“Teman lo keterlaluan banget, sih. Masa gue dibilang gajah. Lagian, kamar ini kan masih luas banget!” Laras marah.

“Hanny memang begitu. Udah, enggak usah di masukin ke hati. Cuekin aja. Kita pindah ke kamar sebelah aja, yuk.”

Aku dan Laras kemudian bergeras meninggalkan kamar yang ditempati Hanny dan Wary. Kami menuju kamar yang lain, yang terletak tidak jauh dari kamar mereka.

Di rumah yang kami kontrak ini, hanya mempunyai dua kamar. Satu kamar untuk tidur. Satu kamar lagi untuk lemari pakaian dan rak buku. Kami sengaja mengaturnya seperti itu. Karena yang tinggal di rumah ini bukan hanya dua orang. Melainkan tiga orang. Selain itu, agar kebersamaan dan kekeluargaan di antara kami lebih terasa.

Sesampainya di kamar, laras langsung merebahkan diri ke karpet, yang berada tepat di tengah-tengah deretan lemari. Aku yang memang sudah lelah, ikut berbaring di sampingnya.


“Tari, lo tahu enggak. Tadi pagi gue ketemu cowok, cakep banget. Rambutnya ikal, matanya cokelat, hidungnya mancung, senyumnya manis, terus di pipi kanannya ada tahi lalat. Pokoknya sempurna banget, deh. Gue suka sama dia.”

“Ketemu di mana? Namanya siapa?” tanyaku, antusias. Perasaan lelah itu hilang seketika, tergantikan olah semangat yang baru. Karena baru kali ini Laras menceritakan tentang perasaannya pada seorang pria. Baru kali ini dia jatuh cinta. Padahal usianya sudah hampir sembilan belas tahun.

“Gue ketemu dia waktu di toko buku. Namanya Fikri.”

“Siapa?!” tanyaku, tak percaya.

“Fikri. Fikri Adi Dinata. Kalau enggak salah, dia juga kuliah di kampus lo, di jurusan Kesehatan Masyarakat. Lo kenal?! Ih... salamin ya.”
Seluruh rasa antusias itu seakan luruh. Semangatku untuk mendengar cerita Laras, hilang begitu saja. Kebahagiaan yang tadi sempat mengisi relung hatiku, tercabut secara paksa. Meskipun begitu, aku tidak ingin mengecewakan Laras. Aku tetap mendengarkan cerita tentang pertemuannya dengan Fikri. Tak tega rasanya membuatnya kecewa. Ia begitu bersemangat, begitu bahagia.

Aku benar-benar bingung sekarang. Aku harus bagaimana?! Laras ternyata mencintai Fikri, pacarku sendiri. Ini bukan salahnya, karena dia tidak pernah mengetahui bahwa aku dan Fikri, sebenarnya pacaran. Ini adalah kesalahanku sepenuhnya, karena aku tidak pernah memberi tahu Laras. Tapi aku tidak tega menghancurkan perasaannya. Cinta pertamanya!
***

“Fikri, hari ini kamu masih ada jam kuliah enggak?”

“Enggak ada. Memang ada apa?”

“Aku ingin ke pantai. Kamu mau menemaniku?”

“Untuk kamu, apa sih yang enggak?”

“Ya sudah. Berangkat, yuk.”

“Oke.”

RX King milik Fikri melaju dengan kencang. Membelah jalanan Kota Baja yang penuh debu.

Semilir angin pantai menerpa wajah tirusku, yang terduduk bagai di hamparan lautan es kim. Rambut ikal bergelombang menari mengikuti arah angin berhembus. Lenganku memeluk lutut. Pandanganku lurus ke garis horizontal.

Fikri duduk di samping kiriku. Kedua kakinya diluruskan. Tangannya meremas butir-butir pasir yang ada di samping kanan dan kirinya. Selama beberapa saat kami terdiam. Hanya suara debur ombak yang terdengar.


“Tari, sebenarnya apa yang ingin kamu katakan?” tanya Fikri, tiba-tiba. Ia seakan merasakan ada sesuatu yang kusembunyikan.

Aku bangkit, kemudian berseru, “Fikri, aku ingin bermain dengan ombak.” Aku mencoba mengalihkan pembicaraan.

Fikri kemudian menggenggam dengan lembut tanganku. Aku menatapnya. Mataku dan matanya saling beradu. Ada kepedihan di hatiku.

Aku melepaskan genggaman Fikri. Dengan gontai aku melangkah, mendekati riak ombak yang menjilati hamparan es krim itu. Fikri menyejajarkan langkahnya dengan langkahku.
Aku hentikan langkahku, saat ombak yang menerjang kakiku semakin kuat. Fikri masih berada di sampingku.

“Sayang, kamu kenapa? Pasti ada sesuatu hal yang ingin kamu katakan padaku.”

“Fikri, kita adu lari, yuk. Sampai tembok pembatas itu ya,” untuk kedua kalinya aku mengalihkan pembicaraan.

“Oke. Tapi kalau kamu kalah, kamu harus mengatakan yang sejujurnya. Apa yang sebenarnya kamu sembunyikan.”

Setelah aku merasa letih, aku kemudian berhenti dan berbalik. Ternyata aku sudah jauh meninggalkan Fikri, yang memang tidak ikut berlari. Masih dengan nafas tersengal-sengal, aku kembali berlari ke arah Fikri. Aku merasakan beban di hatiku kini sedikit berkurang.

“Kamu curang,” seruku, masih dengan tersengal-sengal.

“Kamu larinya semangat banget, sih. Jadi aku enggak bisa menyusul deh,” jawab Fikri, sekenanya.

Aku kemudian terdiam. Pandanganku kembali tertuju ke garis horizontal. Namun kini, sebuah senyuman mengembang dari bibir tipisku. Perasaanku lebih tenang.

“Sayang, sebenarnya ada apa sih?”.


“Aku hanya ingin menghabiskan waktu denganmu. Hanya bersamamu, hari ini,” jawabku. Pandanganku masih tertuju ke garis horizontal.

Fikri kemudian tersenyum, sambil berkata, “Aku pikir kamu mau cerita sesuatu. Karena kamu selalu mengajak aku ke pantai, kalau mau cerita sesuatu.”

“Masa, sih?”

“Bukannya iya?”

Kami pun bercanda dan tertawa. Menghabiskan hari ini bersama. Berdua, di tepi pantai. Kami bercanda dan tertawa, hingga senja berada di ufuk barat.
***

Kala senja berada di ufuk Barat, tepat berada di tengah garis horizontal, aku mengatakan, “Fikri, aku sudah memutuskan bahwa aku enggak bisa melanjutkan hubungan kita. Aku enggak bisa pacaran sama kamu. Ada seseorang yang lebih pantas untukmu.”
“Maksud kamu apa?!”

Aku kemudian menarik nafas, dalam dan panjang. Menghembuskannya perlahan. Aku berusaha untuk tersenyum, meskipun hatiku terluka. Sama seperti yang Fikri rasakan saat ini.

“Aku sudah terlalu sering menyakitimu. Aku tidak berhak mendapatkan cintamu. Kamu berhak mendapatkan wanita lain yang lebih baik dariku. Dia adalah Laras.”

“Laras?! Saudara kembarmu? Lestari, cinta itu bukan bola, yang bisa kamu oper sesuka hatimu. Sekalipun, kepada saudara kembarmu!” Fikri marah besar.

Hatiku semakin terluka. Aku menyadari, bahwa cinta memang bukanlah sebuah bola. Tapi demi kebahagiaan Laras, aku berharap, cintamu padaku seperti halnya sebuah bola. Sehingga cinta itu bisa dioper kepada Laras. Dan membuatnya bahagia.
READ MORE - Cinta Segi Tiga